Marketing properti adalah tenaga penjual resmi dari perusahaan developer |
Marketing properti biasanya merujuk pada apa yang sering disebut dengan istilah "in-house marketing". Apa maksudnya? Maksudnya adalah biasanya semua perusahaan developer itu pasti ada rumah contoh alias show unit atau marketing gallery-nya. Atau mungkin anda juga pernah mendengar yang namanya "open house". Nah, tenaga marketing properti inilah yang ditunjuk dan didaulat untuk menjaga stand atau gallery tersebut seraya menjelaskan kepada calon pembeli yang datang untuk membeli atau sekadar bertanya-tanya. Jika perusahaan pengembang tersebut cukup kreatif maka sering juga mengadakan pameran-pameran properti yang biasanya di sejumlah mal atau pusat perbelanjaan dan yang menjaga di sana sudah pasti adalah tenaga marketing ini.
Meski sama-sama tugasnya adalah sukses menjual unit properti, sampai di sini bisa kita bedakan antara marketing properti dengan agen properti, makelar properti atau konsultan properti. Kalau agen itu bekerja di perusahaan broker properti (bisa menjual unit rumah baru, rumah bekas, tanah, pabrik, dll), makelar properti bekerja sendiri secara freelance, konsultan properti lebih kepada saran investasinya dalam membeli sebuah unit properti sementara marketing properti adalah tenaga penjual unit properti resmi dari perusahaan developer properti. Dan unit yang dijual biasanya unit baru entah itu rumah, ruko, villa, apartemen, dst.